Travel, Fiksi, Movie, Ekonomi.

Thursday, August 20, 2009

Final Destination 4

The Final Destination (Final destination 4) yang ber-tagline " Rest in Pieces " ini akan rilis di bioskop pada 28 Agustus 2009 dengan sentuhan berbeda, film ini memakai efek 3-D yang sebelumnya tidak pernah dipakai. "Rest in Pieces" atau "Beristirahat dalam Pecahan" ini mempunyai arti yang sama untuk gambaran petaka selanjutnya dalam film. Film yang menghabiskan dana sekitar $40 million ini masih menceritakan, tentang beberapa remaja yang berusaha mengacaukan rantai kematian, antara lain Nick O' Bannon (Bobby Campo), Laurie Milligan (Shantel VanSanten), Janet Cunningham (Halley Webb), Hunt Wynorski (Nick Zano), Samantha (Krista Allen), Dee Dee (Cecile Monteyne), Andrew Fiscella, Stephanie Honore, dan George (Mykelti Williamson) setelah mereka selamat dari kejadian tragis yang seharusnya menjemput nyawa mereka. Film yang digarap oleh David R. Ellis ini merupakan sekuel dari film Final Destination sebelumnya.

Alur
Film ini berawal ketika Nick O'Bannon (Bobby Campo), pacarnya Lori (Shantel VanSanten), juga teman baik Lori, Janet (halley Webb) sedang menonton adu balap Nascar yang diadakan di lapangan terbuka McKinley Speedway, dalam acara "Typical day at the races", tak lama setelah pertandingan itu dimulai ada satu mobil Nascar bernomor urut 6 yang kehilangan kendali dan membuat semua mobil saling bertabrakan setelah kecepatan mobil menyentuh 180mph dan ban mobil pecah akibat melindas baut aksesoris mobil Nascar lainnya. Tabrakan mobil itu membuat beberapa mobil hancur sehingga membuat serpihan mesin mobil menjadi beterbangan ke arah para penonton, ada pula mobil yang terbang dan tepat mengenai pilar podium menyebabkan runtuhnya atap juga jembatan stadion sehingga para penonton tidak dapat keluar dan terkubur bersama api. Nick yang hanya melihat kejadian itu dalam penglihatannya menjadi panik, ia berusaha membujuk Lori pacarnya dan temannya Janet keluar dari stadion itu, tapi Nick malah bertengkar dengan temannya yang lain karena Nick disebut pembohong dan gila sehingga 8 teman Nick keluar dari stadion itu. Akan tetapi setelah mereka keluar dari stadion, penglihatan Nick terbukti benar. Semua mobil Nascar itu benar-benar mengalami kecelakaan dan terlempar ke arah penonton. Seharusnya mobil Nascar yang penuh api itu mendarat tepat diatas podium dan runtuh menimpa Nick, juga teman-temannya yang lain sehingga mereka semua mati. Tak sampai disitu saja kematian mengejar mereka, beberapa teman Nick yang ikut dalam acara Nascar itu 'pun mati satu per satu dengan cara yang mengenaskan. Salah satunya adalah Samantha dia mati karena batu metal menabrak kepalanya. Nick harus berusaha agar kematian dapat terblokir dan tidak sampai pada urutan Lori pacarnya, lalu berujung pada Nick sendiri. Kematian ditandai dengan urutan tiket masuk, dan urutan tempat duduk.

Tokoh dan Karakter

Nick O'Bannon (Bobby Campo)

Remaja yang menjadi pemeran utama, dan yang mempunyai penglihatan ini, cenderung pendiam. Tapi dia sangat sayang kepada kekasihnya Lori (Shantel VanSanten). Dia seharusnya mati pada saat duduk di deretan bangku ke-4 dari belakang yang terlindas oleh beton podium bersama mobil Nascar yang terbakar. Ia terpanggang hidup-hidup karena terjebak. Tapi dia berhasil menyelamatkan dirinya dan teman-temannya setelah ia berteriak dengan nada panik "We're all gonna die!!". Setelah beberapa lama kejadian itu berlalu, mulailah ia dapat melihat kematian tragis yang akan dialami oleh satu per satu teman-temannya. Kejadian uniknya dalam film ini ialah cara-cara kematian dan penglihatan yang awalnya kecil sehingga menimbulkan kematian atau penglihatan bagi Nick.

Lori/Laurie Milligan (Shantel VanSanten)

Wanita yang menjadi kekasih Nick ini mendapatkan trauma setelah melihat kejadian yang hampir merenggut nyawanya itu, tapi Nick berusaha untuk menetralisir keadaan namun usahanya sia-sia. Walaupun Lori dapat sembuh kembali, ia bersama teman-temannya yang lain harus bertahan dalam permainan kematian ini, supaya Lori sendiri dapat hilang atau terhapus dalam daftar kematian. Lori seharusnya mati beberapa saat setelah Nick tertimpa mobil. Ia juga terbakar akibat ledakan mobil Nascar yang saat itu sedang bertabrakan. Puing mobil yang tajam, seharusnya mengenai bagian kepala Lori. Tapi ia berhasil selamat karena segera keluar sebelum tabrakan terjadi. (Lori duduk di sebelah Nick). Dalam film, lori yang selamat dari kecelakaan nascar itu harusnya mati dengan mengenaskan karena tersembur api di bengkel mobil tempat Frankie bekerja dan terjepit mesin eskalator yang pecah akibat ledakan di sebuah mal, namun semua itu dapat dilewati oleh bantuan Nick.

Janet Cunningham (Halley Webb)

Janet ialah teman Lori, wanita ini cenderung tak percaya, tapi juga sangat ketakutan setelah Nick menyampaikan pertanda kematian yang akan dialaminya. Tak jauh beda dengan Nick, dan Lori, Janet juga berusaha bertahan hidup setelah kematian hampir menjemput nyawanya. Saat kejadian terjadi seharusnya ia mati setelah tertabrak mobil Nascar yang saling bertabrakan, tapi ia selamat dari kejadian itu. Janet duduk bersama Nick, dan Lori (bersebelahan dengan Lori). Dalam film, setelah Janet selamat dari kecelakaan itu ia hendak mencuci mobilnya, akan tetapi saat mobilnya sudah masuk mesin, selang air yang sedang menyemprotkan air itu mengenai sistem operasional listrik yang ada didalam box dalam keadaan terbuka sehingga mengakibatkan rusaknya hydrolik. Sehingga mobil Janet terhenti ditengah - tengah. Dalam keadaan panik, tiba - tiba jendela sunroof mobil terbuka sedikit. Janet berusaha keluar dari mobilnya, akan tetapi semakin dia berontak ingin keluar semakin dia masuk dalam bahaya. Mesin pencuci mobil itu mengalami malfungsi dan menyebabkan pipa air untuk mencuci mobil lepas dan bocor karena adanya tekanan berlebih (efek dari korsleting mesin). Air yang bocor itu masuk kedalam mobil Janet melalui celah dari jendela sunroof yang terbuka sehingga mengakibatkan Janet tenggelam dalam mobilnya sendiri. Pintu mobil Janet rusak karena air, dan sabuk pengaman Janet tidak bisa dilepas. Akibatnya Janet terperangkap dalam mobil. Janet sempat berteriak akan tetapi suaranya tidak terdengar karena ia berada di tengah-tengah mesin pencuci mobil. Karena kehabisan nafas, Janet berusaha keluar melewati sunroof yang sempat terbuka tadi namun kaca sunroof malah balik menutup dan menjepit leher Janet. Dalam keadaan panik tiba - tiba mesin pencuci mobil berjalan kembali, Janet yang tidak bisa bergerak itu pun berteriak histeris akibat kepalanya semakin lama semakin mendekati mesin pembersih atap mobil yang masih menyala dengan gerigi kawat dan busa yang berputar, tetapi untungnya Nick dan Lori yang sebelumnya sudah dapat penglihatan akan kematian Janet bisa meyelamatkan Janet tepat pada waktunya.

Samantha (Krista Allen)

Teman Lori, ia adalah salah satu orang yang selamat dari kecelakaan itu. Dia seharusnya mati akibat tertindih oleh beton pondasi akibat runtuhnya podium. Dia selamat dari kecelakaan karena dia keluar tepat sebelum kecelakaan itu terjadi. Setelah kecelakaan, Sam mulai hidup dengan normal kembali, tapi kehidupan itu hanya sementara. Esok paginya ketika Sam akan pergi, ia melihat 2 orang anak kecil yang sedang bermain lempar - lemparan batu. Karena kesal akibat salah satu batu yang dilempar anak itu mengenai bagian mobilnya, ia pun mendatangi orang tua kedua anak kecil tersebut. Sebelum Sam memarahi kedua anak itu ia tidak sadar ia dalam bahaya. Salah satu batu lempeng yang dimainkan oleh kedua anak kecil tadi sempat terjatuh dilapangan terbuka tepat dimana saat itu pula ada seseorang yang sedang memotong rumput dengan mesin pemotong rumput otomatis, mesin pemotong rumput itu menggilas batu yang berada di lapangan sampai akhirnya batu itu masuk dan keluar dari samping dengan kecepatan tinggi (Seperti peluru) menuju tepat ditempat Sam berada. Sam berkata "I've got my eye on you!" menandakan ia akan mengalami sesuatu yang berhubungan dengan "eye". Sam yang baru keluar dari salon tempat orangtua kedua anak kecil tadi bekerja tidak sempat lagi mengelak dari batu metal keras tersebut sampai akhirnya mata Sam tertembus batu tadi.

Hunt Wynorski (Nick Zano)

Hunt adalah teman Lori dan Nick. Saat kejadian berlangsung, Hunt seharusnya mati terjatuh dan lehernya tertusuk beton baja akan tetapi dia selamat setelah diberitahu oleh Nick. Namun, garis kematiannya tidak sampai disitu saja. Beberapa hari setelah pesta minum untuk merayakan selamatnya mereka dari kecelakaan, Hunt berniat ingin berenang tapi setelah berada di kolam renang entah kenapa akibat ulah anak kecil (Dalam film tidak disebutkan namanya. Nama aslinya ialah Preston Strother) Tabung gas untuk menguras kolam renang menjadi error dan tekanan gas menjadi tinggi, mengakibatkan "drain" atau saluran pemutar air menjadi terbuka dan langsung menyedot air kolam. Hunt yang tengah berenang di dalam kolam renang ikut tersedot. Ketika ingin melepaskan diri, tabung gas itu meledak dan membuat tiang listrik untuk lampu kolam terputus dan segera meluncur ke dalam kolam renang. Hunt yang masih terjebak di kolam renang tidak bisa apa - apa. Dalam keadaan yang lemas akibat kekurangan oksigen ia pun pasrah saat tiang listrik itu tercebur ke dalam kolam.

Stephanie Honore

Wanita yang berteman dengan Nick ini sangat sombong. Ia tidak percaya bahwa dirinya selamat akibat pertolongan dari Nick. Ia duduk bersama kekasihnya di urutan paling depan. Ketika kecelakaan terjadi, dia yang pertama kali tertabrak mobil hingga badannya hancur, akan tetapi dia terselamatkan oleh teriakan Nick untuk segera meninggalkan lapangan. Setelah Nick berserta 7 temannya keluar dari lapangan (termasuk dirinya) kecelakaan 'pun terjadi, Dia tidak bersyukur telah selamat tapi malah memaki Nick dengan kasar sambil berkata "Have you lost your mind?!". Dirinya menganggap nyawanya bisa selamat karena kebetulan. Ketika sedang memaki Nick, ban mobil Nascar yang lepas akibat kecelakaan itu melayang secara sangat cepat dan terbang tepat diatas kepalanya hingga membunuhnya dengan keadaan bagian kepala terseret ke jalanan.

Jackson Walker

Dia (Cowboy) adalah salah seorang yang selamat dari kecelakaan mobil balap Nascar, akan tetapi beberapa saat setelah Nick berteriak panik pada semua orang. Orang ini malah berkata "hey kiddaddy it's funny!!" dan memicu terjadinya keributan sehingga petugas keamanan stadion menyuruh mereka keluar. Setelah kejadian itu berakhir dan kembali normal untuk beberapa saat, dia pergi ke tempat kerjanya (Orang ini ialah seorang montir) karena ada sebuah mobil SUV yang harus diperbaiki, namun saat akan menyetel alat penahan mobil, alat tersebut tidak berfungsi dan mengakibatkan kelonggaran pada bagian hidroliknya. Ketika ia masuk ke bagian bawah mobil tiba - tiba saja penahan mobil itu lepas dan menindih badannya. Dalam keadaan yang tidak bisa apa - apa ia menjadi bingung dan panik saat mobil yang menindihnya semakin menjepit dan mengakibatkan perkakas lainnya jatuh dan menusuk badannya. Seorang teman Nick melihat kejadian itu namun ia tidak bisa menolong karena tiba - tiba saja fire extinguisher yang ada dalam box pecah akibat benturan perangkat mobil mengakibatkan tabung itu meluncur lantas menabrak badannya.




1 comment:

Pengikut

About Me

My Photo
Sandy Widayanto
Coretan seorang mahasiswa akuntansi yang bekerja untuk kuliah ..
View my complete profile

Total Pageviews